Ratusan Prajurit TNI AL Ikuti Pendidikan Brevet TNI AL TA. 2022 - GUGUAH SE

Jumat, 07 Oktober 2022

Ratusan Prajurit TNI AL Ikuti Pendidikan Brevet TNI AL TA. 2022

Kodiklatal. Surabaya, 7 Oktober 2022 | Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono, resmi membuka 177 Prajurit Terpilih untuk mengikuti Pendidikan Brivet TNI AL meliputi Penerbang, Kapal Selam, Penyelam, Kopaska dan Taifib TA 2022, yang dilaksanakan di Lapangan Dewaruci Kodikopsla Kodiklatal pada Jumat (7/9/2022).

Dari jumlah 177 prajurit tersebut meliputi  11 orang dididik menjadi Penerbang,   30 orang sebagai calon pengawak Kapal Selam, 26 orang  menempuh pendidikan Penyelam TNI AL, 55 orang mengikuti  pendidikan Komando Pasukan Katak ( Kopaska ) dan 55 orang mengikuti pendidikan  Intai Amfibi Marinir ( Taifib). Pendidikan dilaksanakan di empat sekolah yang berada di bawah Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) dan satu sekolah yang berada di bawah Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar). 

Adapun sekolah yang berada di bawah Pusdiksus ini adalah Pendidikan Penerbang di Sekolah Penerbangan TNI AL (Senerbal), Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) di Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska). Pendidikan lainnya adalah Pendidikan Kapal Selam (Dikkasel ) di Sekolah Kapal Selam (Sekasel). Selanjutnya Pendidikan Sekolah Selam (Dikseselam) di Sekolah Selam (Seselam). 

Sedangkan satu sekolah di bawah Pusdikif Kodikmar adalah Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) di Sekolah Khusus Marinir (Sesusmar) Pusdikif. Untuk Pendidikan Penerbang lama pendidikan selama 18 bulan, sedangkan  Pendidikan Kapal Selam, Komando Pasukan Katak, Penyelam dan Pendidikan Intai Amfibi Marinir kalian akan melaksanakan pendidikan selama 7 Hingga 10 bulan.

Dalam amanatnya  Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono mengucapkan selamat atas keberhasilan para siswa masuk dalam Pendidikan Brevet TNI AL TA 2022. Keberhasilan tersebut menurut Dankodiklatal patut  disyukuri sekaligus merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi keluarga,  karena diraih melalui perjuangan dan doa serta cita-cita.

Lebih lanjut  Dankodiklatal mengungkapkan,  “ Selain modernisasi alutsista, sumber daya manusia juga berperan sangat penting dalam mengawaki  alutsista berupa Pesawat, Helikopter, Kapal Selam, Perangkat  Penyelaman Bawah Air , maupun Pasukan Khusus TNI AL yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir ( Taifib) yang juga disamping mengawaki alat-alat  khusus juga dibutuhkan kemampuan dan ketahanan mental serta  fisik yang prima dalam semua medan penugasan nantinya,” ujar Dankodiklatal.

Pada bagian lain Dankodiklatal menegaskan kepada seluruh siswa jika  pendidikan yang mereka jalani adalah pendidikan yang berat, dengan tingkat resiko yang tinggi karena hasil didiknya diproyeksikan sebagai calon pengawak alutsista yang serba modern dan berteknologi tinggi dengan penugasan pada operasi-operasi yang sangat khusus. 

“Kalian patut bersyukur dan bangga menjadi bagian dari pendidikan yang menuntut kemampuan intelektual dan kesamaptaan yang prima dengan didukung mental  serta fisik yang kuat agar kelak menjadi pasukan khusus TNI AL yang profesional, modern dan tangguh,” tandas orang nomor satu di jajaran Kodiklatal ini.

Demikian Berita Dinas Penerangan Kodiklatal

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda