Dankodiklatal mendampingi Kasal Tinjau Kesiapan Pengamanan Laut KTT G 20 - GUGUAH SE

Jumat, 04 November 2022

Dankodiklatal mendampingi Kasal Tinjau Kesiapan Pengamanan Laut KTT G 20

Kodiklatal Surabaya, 04 Nopember 2022 | Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI  Marinir Suhartono mendapingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono inspeksi kesiapan pasukan dan Alutsista Pengamanan Laut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Grouf Of Twenty  G20  atau KTT G20 di Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung, Surabaya, Jumat (04/11/2022).

Dalam pengamanan KTT G20 yang diselenggarakan di Bali tersebut, TNI AL mengerahkan sebanyak 12 kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yaitu : KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Bima Suci, KRI Karel Satsuitubun-356, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahilah-361, KRI Sultan Nuku-373, KRI Tarakan-905, KRI Halim Perdanakusuma-355, KRI Untung Suropati-372, KRI Hasan Basri-382 serta tiga unit Helikopter Panther dan dua Helikopter Bell.

12 KRI tersebut akan melaksanakan patroli pengamanan pada 12 mil teritorial di kawasan Nusa Dua Bali pada 15-16 Nopember 2022 mendatang. Selain itu, untuk pengamanan tersebut TNI AL juga menerjunan 3.000 personel, termasuk pasukan khusus dari Denjaka dan Kopaska yang onboard di KRI tersebut.

Bertindak sebagai Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla)  Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI T.S.N.B Hutabarat, yang bertanggung jawab untuk memimpin pengamanan G20 dengan unsur-unsur Gabungan dari Koarmada I, II dan III dengan Pasukan Marinir.

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri atas 19 negara utama dan Uni Erofa. G20 mempresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global dan 80 persen Produk Domesti Bruto dunia.  Tiga isu prioritas utama yang diangkat dalam pertemuan tersebut ialah arsitektur transisi energi berkelanjutan, transformasi digital dan ekonomi.

Tema yang diangkat adalah “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema tersebut, Pemerintah Idonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu membahu, saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Anggota G20 terdiri dari, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, India, Brasil, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, China, Turki, dan Uni Erofa

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda