IMM DKI Jakarta Minta Masyarakat Tak Salah Tafsir Soal Korban Judol Dapat Bansos - GUGUAH SE

Selasa, 18 Juni 2024

IMM DKI Jakarta Minta Masyarakat Tak Salah Tafsir Soal Korban Judol Dapat Bansos

Jakarta | Pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang menyebut korban judi online bisa menjadi penerima bantuan sosial (bansos) memicu gejolak di masyarakat. Banyak yang salah mengartikan bahwa pelaku judi online adalah penerima bansos.

Ketua Bidang Hikmah Politik dan Kebijakan Publik DPD IMM DKI Jakarta, Ronaldo Zulfikar, mengimbau masyarakat untuk tidak salah mentafsirkan pernyataan Menteri Muhadjir mengenai bantuan sosial (bansos) bagi korban judi online.

"Kami memahami bahwa isu ini sangat sensitif dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun, penting bagi kita untuk memahami konteks yang sebenarnya," katanya di Jakarta, Selasa (18/6)

Ronaldo menekankan bahwa dampak perjudian online telah merugikan banyak keluarga. Banyak dari mereka kehilangan sumber penghasilan dan menghadapi kesulitan ekonomi yang signifikan. Ronaldo meyakini bahwa bansos dari pemerintah ditujukan untuk meringankan beban keluarga yang tidak bersalah namun terimbas oleh dampak buruk dari judi online.

"Kami meyakini tujuan dari kebijakan ini bagus untuk membantu keluarga yang menjadi korban tidak langsung dari perjudian online. Mereka sering kali terabaikan, padahal dampak yang mereka rasakan sangat nyata dan memprihatinkan," terang Ronaldo

Ronaldo berharap agar tidak terburu-buru dalam menilai kebijakan tersebut. Ronaldo juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam menyikapi informasi dan memastikan kebenaran sebelum mengambil kesimpulan.

Dengan demikian, Ronaldo merasa seharusnya kesalahpaham yang sebelumnya sudah terbangun di masyarakat dapat teratasi dan fokus ke depan dapat dialihkan pada tujuan sebenarnya dari kebijakan bansos tersebut, yakni membantu mereka yang benar-benar membutuhkan.


"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih bijak dalam menanggapi isu-isu yang beredar dan lebih fokus untuk mengawal bansos agar dapat tersalurkan dengan tepat sasaran," tandas dia.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda