Satdik- Satdik SD Hang Tuah Jakarta melaksanakan PKS dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah adalah SD Plus Hang Tuah 1, SD Plus Hang Tuah 2, SD Hang Tuah 3 , SD Plus Hang Tuah 4 , SD Plus Hang Tuah 6, SD Plus Hang Tuah 7 dan SD Hang Tuah 8 sudah melaksanakan PKS semacam ini dengan YISB sudah satu tahun lalu.
Sementara itu Sstdik-Satdik di Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah terdiri dari SD Hang Tuah 1, SD Hang Tuah 3 , SD Hang Tuah 6, SD Hang Tuah 7, SD Hang Tuah 8, SD Hang Tuah 9, SD Hang Tuah 10, SD Hang Tuah 11 dan SD Hang Tuah 12 dimana penandatangan PKS tersebut di laksanakan antara para Kasatdik dengan YISB ( BPK Yasin) di saksikan oleh Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel Laut (KH) Suryanto Hadiwidodo, S.Si., M.Pd., CTMP., CHRMP yang berlangsung di SD Hang Tuah 1 Surabaya, pekan ini.
Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn) Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P secara terpisah kepada awak media menyampaikan bahwa Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Satdik SD Hang Tuah Surabaya dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah tentang kerjasama dibidang Pelaksanaan Program Terang Surabaya – Lampu Belajar Untuk Peningkatan Kualitas Anak-Anak Didik di sekolah.
Sementara itu Kapeng Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel Laut (KH) Suryanto Hadiwidodo, S.Si., M.Pd., CTMP., CHRMP , Perjanjian kerjasama ini sebagai wujud nyata dari komitmen Yayasan Hang Tuah untuk terus berupaya memperbaiki diri, agar dapat menciptakan satu sistem pendidikan yang terbaik bagi seluruh peserta didiknya.
Memasuki era global, dunia pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan yang semakin berat serta kompleks. Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi berbagai bidang disiplin keilmuan, sehingga menuntut adanya penyesuaian sistem pendidikan yang selaras dengan tuntutan jaman.
Peranan sektor pendidikan dalam mempersiapkan sumber daya tersebut tidak dapat diabaikan. Program pendidikan harus selaras dengan perkembangan pengetahuan, sehingga proses pendidikan dan pelatihan akan memberi arti pada pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian maka kerjasama ini diharapkan mampu mempersiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu berkembang secara profesional dibidangnya, sekaligus berdaya saing dalam menghadapi tuntutan perkembangan dunia pendidikan.
Bertolak dari hal tersebut maka YISB membuat suatu program pembelajaran yang dinamakan Lampu Belajar. Program ini bertujuan membangun critical thinking anak dan guru melalui proses pembelajaran melalui video dan buku kerja siswa. Lampu Belajar merupakan pembelajaran matematika yang diadakan bagi siswa Sekolah Dasar. Guna membangun critical thinking anak melalui matematika maka program ini dimulai dari kelas 1 dan 2. Karena pendidikan yang mengarah ke pembentukan logika berpikir harus dimulai dari dasar dan tidak bisa instan.
Satdik-satdik SD dilingkungan Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah sudah melaksanakan PKS dengan YISB ini selama 9 bulan, dalam bentuk penerapan kurikulum Cambridge Singapore khusus mata pelajaran Matematika yang disebut dengan bimbel Lampu Belajar, setiap guru yg akan mengajar akan mengikuti pelatihan tentang bagaimana cara mengajar dengan kurikulum tersebut, pelatihan untuk guru dilaksanakan setiap 2 Minggu sekali (untuk 6 episode), bimbel dilaksanakan 3 kali dalam 1 minggu (3 episode dalam 1 Minggu).
Menurut Kasatdik SD Plus Hang Tuah 7 Purwatiningsih, S.Pd, fasilitas yang di terima dari YISB berupa TV 55", Flashdisk berisi Video pembelajaran, Insentif guru , Buku Paket untuk guru dan siswa.
Dengan adanya PKS antara Yayasan Hang Tuah dengan YISB Satdik dapat meningkatkan logika berpikir siswa, Siswa menjadi lebih kritis, pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan.
(yht/dar)
