Operasi Trisila TNI Angkatan Laut adalah sebuah operasi militer yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan keamanan laut di wilayah Indonesia. Operasi ini melibatkan latihan pendaratan amfibi, tugas penegakan hukum, serta kegiatan bakti sosial dan pameran alutsista untuk meningkatkan rasa cinta terhadap TNI Angkatan Laut.
Satgas Operasi Trisila-24 Tahap II Koarmada II TA. 2024 dipimpin langsung Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Amrin Rosihan Hendrotomo, S.E., yang melibatkan tiga kapal perang diantaranya KRI Ahmad Yani-351, KRI Teluk Ende-517 dan KRI Layang-635 serta Helikopter Phanter AS 565 Mbe HS-1309, Selain itu operasi ini juga didukung oleh satu Kompi Marinir. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 5 hingga 8 Juli 2024.
Dalam keterangannya Danlanal Banyuwangi menjelaskan bahwa kegiatan Satgas Operasi Trisila di Banyuwangi diantaranya melaksanakan konservasi lingkungan dan pelestarian alam dengan melaksanakan penanaman mangrove, pelepasan tukik dan bersih pantai di Pantai Cemara Dusun Lingkungan Rowo Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.
Selanjutnya untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada pelajar dan masyarakat, Satgas Operasi Trisila menggelar pemutaran film mengenai TNI AL dan melaksanakan Open Ship di KRI Ahmad Yani-351, KRI Teluk Ende-517 dan KRI Layang-635.
